Lantas, apa yang membedakan Robinhood dan Si Pitung dengan pencuri-pencuri lainnya? Bukankah mencuri, mengambil barang pihak lain tanpa perkenan siempunya, merupakan perbuatan tercela? Sama tercelanya dengan membunuh, menghabisi nyawa orang lain. Tentunya dengan kadar ketercelaan yang berbeda. Membunuh bisa jadi oleh kebanyakan orang dianggap lebih tercela dibanding mencuri. Tapi benarkah?
a. Tidak boleh
b. Boleh jika Anda terancam.
c. Wajib jika Anda adalah seorang serdadu yang harus memusnahkan musuh.
a.Tidak boleh
b.Tidak boleh walau Anda terancam lapar.
c.Tidak boleh walau Anda serorang ”pencuri”, cepatlah bertobat jangan jadi pencuri lagi dong!
Bisa jadi, ini patut didiskusikan lebih dalam lagi, kalau kita menggunakan pisau analisis marxian, strukturalis dan matrialisme, mungkinkah pencurian dilarang karena dilakukan oleh jelata yang membahayakan para pemilik modal yang kemudian dibungkus dengan dalih untuk menjaga ketertiban umum? Wee lhadalah, ini pisau analisis paling ngawur kali ya? Jelas iya! Hehehe....
No comments:
Post a Comment