Monday, March 31, 2008

Senyum adalah Jembatan

Menangis atau tertawa bagi banyak orang adalah hal yang mudah. Kita akan segera terbahak-bahak karena hal yang lucu. Meneteskan air mata karena sesuatu yang mengharukan.

Menangis dan tertawa adalah wilayah ekstrim. Menangis sambil tetawa ataupun sebaliknya tertawa sambil menangis adalah hal yang mustahil. Hati dan akal tak menyediakan ruang untuk melakukan keduanya sekaligus. Maka saat menangis, menangislah. Saat tertawa, tertawalah. Kita sah jadi ekstrimist untuk itu.

Hanya manusia tertentu yang bisa melakukan keduanya secara bersamaan. Manusia yang hanya punya satu masalah ketika yang lainnya masih pusing dengan masalah pekerjaan, keluarga, pergaulan, keuangan, cinta dan seterusnya. Bagi manusia istimewa ini, masalahnya hanyalah kegilaannya, itupun tak dianggapnya sebagai masalah.

Bila tertawa dan menangis adalah hal yang mudah. Maka tersenyum adalah hal yang lebih sulit. Karena senyum adalah jembatan penyeberangan yang menghubungkan satu sisi dengan sisi lainnya. Tak semua orang bisa membuat jembatan penyeberangan, seperti tak sedikit pula orang yang ogah lewat jembatan.

Hal yang lebih sulit lagi adalah membuat jembatan yang kokoh dan indah yang membuat para penyeberangnya sadar ketika melaluinya.

1 comment:

  1. sekarang saya sedang suka menangis Pak..hehehe

    ReplyDelete