Monday, April 7, 2008

Tak Ada Murid

"Dalam kelas ini, tidak ada murid, semua orang adalah guru". Begitu selalu seorang kawan berujar saat akan memulai memandu proses belajar bagi orang dewasa.

Saat saya menanyakan maksud dari pernyataan yang selalu diulang setiap fasilitasi itu, sang kawan menerangkan bahwa proses belajar mengajar tak selayaknya datang dari satu arah, tapi harus timbal balik, sehingga informasi yang dibagikan adalah informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh seluruh orang yang terlibat dalam proses belajar bersama tersebut. "Untuk itu pula maka, prakarsa belajar harus tumbuh dari tiap peserta, bukan dari yang lain," ujarnya.

Kalau yang dimaksud dengan ujaran sang kawan adalah semacam itu, rasanya penggunaan kata murid pada kalimat "Dalam kelas ini, tidak ada murid, semuanya adalah guru," terasa janggal karena kata murid adalah serapan bahasa Arab dari kata dasar arada yang artinya menghendaki atau berkehendak.

Kata murid, dalam tata bahasa Arab dikenal sebagai bentuk Fa'il, subyek, yang berarti orang yang berkehendak atau memiliki kehendak.

Tiba-tiba saya teringat cerita seorang mucikari dari sebuh lokalisasi di Jateng yang mewajibkan Wanita Penjaja Seks (WPS) dan para lelaki hidung belang yang ngamar untuk mengenakan kondom agar tidak terifeksi HIV. "Kalu ada yang bandel atau menolak pake kondom, saya usir. Saya bilang ke mereka lets go! Silahkan pergi!" ujar mucikari yang "pandai" bahasa Ingris itu.

Saya juga teringat saat teman-teman bercanda menerjemahkan kalimat suka sama suka ke dalam Bahasa Ingris menjadi "like and dislike". Nggak masalah, bila kita lakukan suka sama suka. "No problem, if we do it like and dislike". Hehehe...

2 comments:

  1. kalo guru artinya apa pak?

    ReplyDelete
  2. Guru serapan dari Sansekerta, arti harfiahnya adalah berat.
    Dalam Hindu, guru merupakan simbol tempat suci yang berisi ilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu. Guru adalah pemandu spiritual/kejiwaan murid-muridnya.

    Dalam Budha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran.

    Dalam Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan Hindu dan Buddha, namun posisinya lebih penting, karena salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran Sepuluh Guru Sikh. Hanya ada sepuluh Guru dalam agama Sikh, dan Guru pertama, Guru Nanak Dev, pendiri agama ini

    Dalam lagu guru adalah oemar bakri, hehehe....

    ReplyDelete