Wednesday, April 9, 2008

Pendidikan Dibajak!

Pendidikan telah dibajak! Akibatnya proses kemanusian yang dulu menyenangkan itu, jadi memuakkan. Celakanya, kita tak sadar dan rela saja diperas habis-habisan oleh para pembajak yang bersembunyi di balik sekolah dan berbagai perguruan tinggi itu.

Kita menuhankan sekolah dan berbagai embel-embel akademiknya sebagai satu-satunya syarat kesuksesan. Tanpa sadar bahwa sistem yang dikembangkan tersebut telah menjadi mesin pemeras uang dan penghempas harapan yang kejam.

Bagaimana tidak? Bagi mereka yang beruntung dikaruniai otak nan cerdas dapat melanjutkan sekolah setinggi apapun yang diinginkanya. Bahkan pemerintah dan berbagai perusahaan akan berlomba memberikan beasiswa.

Yang tak terlalu cerdas namun kaya, juga dapat melanjutkan dan meneruskan sekolah dimanapun dan setinggi apapun yang diinginkanya karena membayar biaya ”pendidikan” nan gila adalah hal yang sepele.

Pertanyaannya sekarang, ”Bagaimana dengan yang terlahir tak cerdas dan bukan dari keluarga nan kaya, tidak berhak kah, mereka mendapatkan pendidikan?”

Jawabanya bisa jadi begini, kalo soal pendidikan tetaplah berhak. Tapi kalo sekolah mungkin tidak. Kalau tetap pengen sekolah, bisa cari yang murah tapi soal kwalitas ya, jangan dibandingkan dengan yang bayar mahal. Kwalitas berbanding harga, prinsip bisnis yang berlaku. Prinsip pendidikan yang bertujuan memberdayakan mereka yang paling lemah hanya berlaku di jaman batu, nggak berlaku, di jaman industri seperti sekarang ini.

Komodifikasi! Pendidikan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang seharusnya merupakan hak setiap manusia telah dibajak oleh ”sekelompok orang” dijadikan komoditas. Sehingga urusanya bukan lagi soal kearifan, tapi soal uang, untung dan rugi.

Tapi mau gimana lagi, jaman sekarang, kalau mau sukses ya, harus punya gelar. Dan untuk dapat gelar ya, harus sekolah setinggi mungkin. Soal biaya, bisa hutang dulu, jual sawah, sapi, dan kalau perlu jual diri. Nanti akan dapat gantinya kalau sudah bekerja.

Nah, baru mau daftar aja Anda sudah berpikir ala dagang. Bagaimana nanti bila telah bekerja ternyata honor "normal" Anda tak sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan saat sekolah?

3 comments:

  1. semakin lama semakin susah saja mendapatkan pendidikan yang berkualitas, saya takutnya nantinya banyak dokter yang malpraktek hanya karena otak mereka sebenarnya ga kuat nerima kuliah2 perdokteran tapi kudu dipaksa..huh!!

    ReplyDelete
  2. karena pake prinsip dagang tuch, makanya nggak heran bila banyak orang yang berlomba2 mengeruk keuntungan sebanyak mungkin dari jabatannya, bahkan kalo perlu korupsi - karena pekerjaannya diperoleh setelah mengantongi gelar-gelar mahal.

    ReplyDelete
  3. > Artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
    http://infogue.com
    http://infogue.com/pendidikan/pendidikan_dibajak_/

    ReplyDelete