Friday, November 7, 2008

Obama, Harapan dan Kekecewaan

Saya termasuk orang yang bersuka saat Obama terpilih sebagai Presiden AS. Bahkan jauh-jauh hari saking kesengsemnya dengan strategi kampanye Obama, saat terdampar di Bandung, saya sempatkan membeli Majalah Rolling Stone yang bercover Obama tersenyum menunjukkan giginya yang putih rapi. Bagi saya majalah musik franchise itu tak menarik karena musik tak perlu diulas, cukup dinikmati. Gambar Obama-lah yang mendorong saya membeli majalah itu.

Cuma, saat melihat Obama menang, kemarin, saya mulai melihat banyak pintu kekecewaan yang telah dibuka oleh para pemilihnya di AS, pendukung dan fans-nya dari berbagai penjuru Dunia, termasuk Indonesia. Hidup ini tak selalu ramah pada harapan. Semakin banyak berharap, semakin banyak kekecewaan yang akan Anda tunai.

Apalagi bagi Anda yang selama ini meletakan harapan sebagai reaksi atas situasi yang tak Anda sukai karena faktor eksternal yang sebenarnya telah mampu Anda prediksi, namun tak mempersiapkan antisipiasi sehingga saat datang tak mampu mengendalikan.

Bila Anda meletakkan harapan pada posisi semacam itu, sebaiknya Anda bersiap-siap untuk kecewa. Atau kalau tidak, lebih baik jadi kaum pragmatis, mencoba "beradaptasi"dengan situasi yang tak menyenangkan tersebut. Berlakulah seperti ketika Anda mencium bau tak sedap di toilet, pada saat perut melilit harus buang air besar. Lama-lama hidung Anda yang sensitif bereaksi, menerima dengan ikhlas bau tak sedap itu, bahkan Anda juga rela berlama-lama di dalamnya sambil berkhayal, membaca koran atau bikin buku puisi.

Saran saya, bagi Anda penggemar Obama yang meletakkan harapan pada posisi semacam itu, segeralah mencari stiker wajah Obama dan menempelkan di tembok kakus Anda.

Harapan Anda tak laik digantungkan pada pundak orang lain, padahal pundak Anda kosong. Hemm... benar! Memang kalau itu yang Anda pikirkan, maka sesungguhnya Anda tak memiliki pundak, karena itu selalu mencari pundak orang lain untuk apa yang Anda inginkan dan mencercanya begitu pundak mereka tak mampu menopang harapan Anda.

1 comment:

  1. Adanya stiker Iwan Fals, Che Guevara ama cak Gofar

    ReplyDelete